Daftar daerah operasi perkeretaapian di Indonesia
Di bawah ini daftar daop perkeretaapian di Indonesia. Saat ini ada sembilan daop di Jawa. Menulis nomor daop dengan angka arab sering terjadi di berbagai media, namun di artikel ini nomor daop menggunakan angka romawi, kecuali jika disingkat (misal: Daop 6 Jogja dll.). Kesembilan daop tersebut antara lain:- Daerah Operasi I Jakarta;
- Daerah Operasi II Bandung;
- Daerah Operasi III Cirebon;
- Daerah Operasi IV Semarang;
- Daerah Operasi V Purwokerto;
- Daerah Operasi VI Yogyakarta;
- Daerah Operasi VII Madiun;
- Daerah Operasi VIII Surabaya; dan
- Daerah Operasi IX Jember.
Daerah Operasi V Purwokerto
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi V Purwokerto |
|
---|---|
![]() Daerah Operasi V Purwokerto |
|
250px
Kantor DAOP 5 Purwokerto
|
|
Kantor Daop/Divre | |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Banyumas |
Kecamatan | Purwokerto Barat |
Kelurahan | Kober |
Alamat | Jalan Jenderal Soedirman 209 |
Informasi lain | |
Singkatan Daop/Divre | PWT |
Stasiun tertinggi | +328 m (Patuguran) |
Layanan | Lihatlah di bawah. |
Karakteristik jalur | Lintas pegunungan, hanya sebagian lintas datar |
Batas kecepatan tertinggi yang diizinkan | 60 s.d. 90 km/jam |
Peta Daerah Operasi V Purwokerto![]() |
Daerah Operasi V Purwokerto memiliki beberapa stasiun besar, di antaranya adalah stasiun Purwokerto, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kroya, Stasiun Cilacap, dan Stasiun Karanganyar. Gudang kereta api berada di Stasiun Purwokerto, sedangkan dipo lokomotif berada tak jauh dari Stasiun Purwokerto.
Yang menjadi khas dari Daop ini adalah diputarkannya lagu berjudul Di Tepinya Sungai Serayu di sejumlah stasiun setiap KA datang dan berangkat.[1]
Kereta Api
Kereta api milik Daop V Purwokerto- Kereta api Sawunggalih Utama, Kelas Bisnis Dan Eksekutif Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 139-142
- Kereta api Kutojaya Utara, Kelas Ekonomi AC Jurusan Kutoarjo - Pasar Senen dengan nomor gapeka 191-192
- Kereta api Kutojaya Selatan, Kelas Ekonomi AC Jurusan Kutoarjo - Kiaracondong dengan nomor gapeka 203-204
- Kereta api Logawa, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Surabaya Gubeng - Jember dengan nomor gapeka 188-190
- Kereta api Kamandaka, Kelas Ekonomi AC dan Eksekutif Jurusan Purwokerto - Semarang Tawang dengan nomor gapeka 229-240
- Kereta api Serayu, Kelas Ekonomi AC Jurusan Purwokerto - Kroya - Kiaracondong - Pasar Senen dengan nomor gapeka 221-222 (pagi), dan 225-226 (malam)
- Kereta api Purwojaya, Kelas Bisnis AC Dan Eksekutif Jurusan Cilacap - Jakarta Gambir dengan nomor gapeka 57-58
Lintas Operasi
- Jalur kereta api Prupuk-Kroya
- Jalur kereta api Tegal-Prupuk
- Jalur kereta api Kroya-Kutoarjo
- Jalur kereta api Maos-Kroya
- Jalur kereta api Maos-Cilacap
- Jalur kereta api Maos-Sikampuh
- Jalur kereta api Maos-Langen
- Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan (berada dibawah naungan Daerah Operasi II Bandung pada petak Stasiun Padalarang - Stasiun Banjar sedangkan petak Stasiun Langen - Stasiun Kasugihan berada dibawah naungan Daerah Operasi V Purwokerto)
Lintas tak beroperasi
- Karanganyar-Karanggayam
- Banjarnegara-Wonosobo
- Purbalingga-Sokaraja
- Kutoarjo-Purworejo
- Purwokerto-Sokaraja
Bengkel dan sarana perawatan
Dipo Lokomotif Purwokerto (PWT)
Dipo ini terletak di ibukota Kabupaten Banyumas: Purwokerto. Dipo ini salah satu dipo terbaik di Jawa Tengah. tak jauh dari Stasiun Purwokerto. Ketersediaan lokomotif di dipo ini tidak terbilang banyak, memiliki beberapa lokomotif diesel hidraulik dan beberapa diesel elektrik. Lokomotif itu digunakan untuk beberapa dinasan kereta penumpang maupun kereta barang. Dipo ini salah satu dipo terbaik di Jawa Tengah; bukan sekadar ketersediaan lokomotif, melainkan justru fasilitas yang memadai dan bersih.Alokasi lokomotif CC201 di dipo ini tidak terlalu banyak, bahkan dipo ini tidak memiliki alokasi CC203[2]. Sementara itu, hadirnya CC206 di Dipo Purwokerto untuk operasional kereta-kereta api unggulan maupun barang (ketel, semen, dll.) justru memperkukuh armada Daop V.
Terdapat pula dipo kereta Purwokerto yang juga satu kompleks dengan stasiun.
Subdipo Lokomotif Kutoarjo (KTA)
Berada satu kompleks dengan stasiun Kutoarjo. Terdapat pula dipo kereta Kutoarjo yang juga satu kompleks dengan stasiun. Dipo ini dikhususkan untuk menyimpan kereta-kereta api penumpang yang berangkat dari stasiun Kutoarjo seperti Sawunggalih, Kutojaya Selatan, maupun Kutojaya Utara.Subdipo Lokomotif Cilacap (CP)
Berada satu kompleks dengan Stasiun Cilacap.Subdipo Lokomotif Kroya (KYA)
Dipo ini terlatak di sebelah utara Stasiun Kroya. Dahulu dipo ini melayani perawatan rangkaian dan lokomotif kereta api Serayu. Namun sejak rute kereta api Serayu diperpanjang sampai Stasiun Purwokerto, dipo ini tidak lagi melayani perawatan kereta api.Stasiun kereta api
Berturut-turut, nama, singkatan, dan ketinggiannya dari permukaan air laut.- Jalur kereta api Prupuk-Kroya
- Stasiun Prupuk (PPK, +36 m dpl)
- Stasiun Linggapura (LG, +156 m dpl)
- Stasiun Bumiayu (BMA, +236,45 m dpl)
- Stasiun Kretek (KRT, +285 m dpl)
- Stasiun Patuguran (PAT, +328 m dpl)
- Stasiun Legok (LGK, 299 m dpl)
- Stasiun Karangsari (KRR, +233 m dpl)
- Stasiun Karanggandul (KGD, +142 m dpl)
- Stasiun Purwokerto (PWT, +75 m dpl)
- Stasiun Notog (NTG, +25 m dpl)
- Stasiun Kebasen (KBS, +14 m dpl)
- Stasiun Randegan (RDN, +11 m dpl)
- Stasiun Kroya (KYA, +11 m dpl)
- Jalur kereta api Kroya-Kutoarjo
- Stasiun Kroya (KYA, +11 m dpl)
- Stasiun Kemranjen (KJ, +7 m dpl)
- Stasiun Sumpiuh (SPH, +17 m dpl)
- Stasiun Tambak (TBK, +19 m dpl)
- Stasiun Ijo (IJ, +25 m dpl)
- Stasiun Gombong (GB, +18 m dpl)
- Stasiun Karanganyar Barat (KRA, ?)
- Stasiun Karanganyar (KA, +14 m dpl)
- Stasiun Sruweng (SRW, +14 m dpl)
- Stasiun Soka (SKA, +22 m dpl)
- Stasiun Kebumen (KM, +21 m dpl)
- Stasiun Wonosari (WNS, +15 m dpl)
- Stasiun Kutowinangun (KWN, +13 m dpl)
- Stasiun Prembun (PRB, +9 m dpl)
- Stasiun Butuh (BTH, +10 m dpl)
- Stasiun Kutoarjo (KTA, +16 m dpl)
- Jalur kereta api Kroya-Maos sampai dengan Cilacap
- Stasiun Maos (MA, +8 m dpl)
- Stasiun Cilacap (CP, +5 m dpl)
- Jalur kereta api Padalarang-Kasugihan (Petak Stasiun Langen - Stasiun Kasugihan berada dibawah naungan Daerah Operasi V Purwokerto, sedangkan petak Stasiun Banjar - Stasiun Padalarang berada dibawah naungan Daerah Operasi II Bandung).
-
- Halte Rancakole (RCL ±21mdpl)
- Stasiun Langen (LN ±11mdpl)
- Halte Cikawung (CKW)
- Stasiun Meluwung (MLW ±14mdpl)
- Stasiun Cipari (CPI ±11mdpl)
- Stasiun Sidareja (SDR ±5mdpl)
- Halte Ciawitali (CWT)
- Stasiun Gandrungmangun (GDM ±15mdpl)
- Halte Sitinggil (STI)
- Stasiun Kawunganten (KWG ±11mdpl)
- Halte Kubangkangkung (KBK)
- Stasiun Jeruklegi (JRL ±10mdpl)
- Stasiun Lebeng (LBG ±11mdpl)
- Halte Tiparwaja (TPW)
- Halte Pasarkliwon (PKW)
- Stasiun Kasugihan (KH ±9mdpl)
- Stasiun besar ialah stasiun yang tertulis tebal miring.
- Stasiun menengah ialah stasiun yang tertulis tebal.
- Stasiun kecil ialah stasiun yang tertulis normal.
- Stasiun tak beroperasi ialah stasiun yang tertulis miring
Tidak ada komentar:
Posting Komentar